This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Lebah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lebah. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Januari 2012

MENGENAL LEBAH MADU & KOLONINYA

Lebah madu adalah serangga sosial kaya manfaat, semua yang dihasilkan oleh lebah madu dikenal berkhasiat untuk kesehatan. Dalam klasifikasi dunia binatang, lebah dimasukkan dalam ordo Hymenoptera yang artinya “sayap bening”. Dalam ordo ini terdapat 100.000 species serangga, termasuk lebah, tawon, semut dan rayap.

Didunia ada 7 species lebah madu yang sudah diketahui, yaitu : Apis dorsata, Apis Laboriosa, Apis Mellifera, Apis Florea, Apis Andreniformis, Apis Cerana dan Apis Koschevnikovi. Akhir-akhir ini ditemukan lagi species lebah madu baru yaitu Apis Nigrocincta di Sulawesi dan Apis Nuluensis di Kalimantan. Dengan ditemukannya dua species baru, jenis lebah yang telah dilaporkan ada sembilan.

Apis Dorsata (lebah raksasa, lebah hutan, tawon gung, odeng, madu sialang) adalah lebah madu yang hidupnya masih liar. Lebah madu ini masih sulit dibudidayakan karena selain sifatnya yang agresif dan galak, lokasi tempat sarangnya sering berada di tempat yang sangat tinggi. Sarangnya bisa ditemukan tergantung di cabang pohon, loteng, atau bukit batu yang terjal. Satu koloni menghuni sebuah sisiran yang ukurannya bisa sangat besar. Pada satu pohon bisa terdapat 5 – 10 koloni. Produk utama Apis Dorsata adalah madu dan malam dengan produksi madu mencapai 10 -20 kg per koloni per panen. Bahkan, dari sarang yang besar produksinya bisa mencapai 30kg. Madu yang dihasilkan dinamakan madu hutan.

Lebah berwarna hitam ini dapat tinggal di dataran 0 – 1000 meter dpl dan hanya berkembang di kawasan subtropis dan tropis Asia seperti Indonesia, Philipina dan negara-negara Asia lainnya.


Madu Hutan disebut juga madu Multiflora, karena terbuat dari bermacam-macam bunga tanaman yang berlainan. Umumnya Madu Hutan berwarna coklat kehitaman, hal ini karena Madu Hutan banyak mengandung MINERAL, ENZIN DAN BERBAGAI ZAT BERMANFAAT LAINNYA yang lebih lengkap bila dibandingkan dengan jenis Madu lain yang warnanya lebih terang.

KEHIDUPAN KOLONI LEBAH

Lebah madu selalu hidup berkoloni, rata-rata setiap koloni berkisar 60-70 ribu lebah dalam satu sarang. Walaupun populasi yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya secara terencana dan teratur rapi.

Didalam sarang lebah, terdapat:
  • Ratu lebah (Queen Bee)
  • Lebah jantan (Drones)
  • Lebah Pekerja :
    • Lebah perawat (Nurse Bees)
    • Lebah pencari (Scout Bees)
    • Lebah pengumpul (Collector Bees)

Fase telur
(3 hari)

Sang ratu meletakkan sebutir telur di bagian dasar tiap-tiap sel. Posisi telur berada di tengah sel de-ngan salah satu ujungnya melekat pada dasar sel.
Fase Larva
(6 hari)

Ketika larva menetas dari telur, selama 3 hari larva tersebut diberikan royal jelly yang diproduksi dari kelenjar yang terdapat di kepala lebah perawat.
Fase Pupa
(12 hari)

Sel-sel setiap larva tersebut kemudian ditutup dengan lilin selama 12 hari. Setelah 21 hari, lebah pekerja dewasa akan menetas.

Ratu Lebah [ Queen Bee ]

Ratu lebah mempunyai tubuh yang lebih besar dan berat 2,8 kali berat lebah pekerja. Setiap koloni lebah hanya ada satu Ratu Lebah jika di dalam satu koloni ada dua ratu lebah maka keduanya akan saling membunuh untuk mendapatkan kedudukan sebagia ratu lebah.

Ratu lebah bertugas memimpin dan menjaga keharmonis lebah dalam satu koloni. Semua lebah dalam satu koloni akan sangat mentaati ratu lebah, kemanapun ratu lebah pergi maka satu koloni lebah akan mengikutinya. Selain memimpin koloni lebah, ratu lebah mempunyai tanggung jawab untuk meneruskan kelangsungan hidup koloni lebah yaitu dengan cara bertelur sepanjang hidupnya. Ratu lebah sanggup bertelur 1500-2000 butir setip harinya.

Ratu lebah mempunyai umur yang lebih lama dibandingkan dengan lebah pekerja. Lebah pekerja berumur sekitar 40 hari tetapi ratu lebah sanggup hidup hingga 3-5 tahun atau sekitar 30x lebih lama dari lebah pekerja.

Rahasia ratu lebah berumur lebih lama adalah disebabkan ratu lebah mengkonsumsi Royal Jelly sepanjang hidupnya. Sedangkan lebah pekerja hanya mengkonsumsi royal jelly selama 3 hari pada saat menjadi larva.
 
Ratu LebahLebah Pekerja
Mengonsumsi royal jelly sepanjang hidupnya.Mengonsumsi royal jelly hanya pada 3 hari pertama dalam fase larva.
Hidup 40 kali lebih lama diban-dingkan lebah pekerja, kira-kira 4 hingga 6 tahun.Hanya hidup untuk beberapa minggu, rata-rata sampai dengan 50 hari.
Tumbuh 40% lebih besar dibandingkan lebah pekerja.Memiliki tubuh lebih kecil dari ratu lebah.
Bertelur (ribuan) setiap hari.Tidak berproduksi/mandul.
Aktif secara seksual.Tidak aktif secara seksual.
Membutuhkan 16 hari untuk berkembang.Membutuhkan 21 hari untuk berkembang.

Lebah Pekerja

Lebah pekerja biasa disebut juga sebagai lebah betina, lebah inilah yang memiliki tanggung jawab pekerjaan sepanjang hidupnya.

Ukuran tubuh lebah pekerja lebih kecil daripada lebah ratu dan lebah jantan. Bentuk tubuhnya ramping warnanya hitam kecoklatan dan ekornya mempunyai sengat yang lurus dan berduri. Dengan sengatnya lebah pekerja melindungi sarangnya dan menyerang siapapun yang menggangu.

Lebah pekerja mempunyai tanggung jawab pekerjaan yang berbeda-beda seuai dengan umur lebah pekerja tersebut. Sesaat setelah keluar dari kepompong larva lebah pekerja langsung mempunyai tanggung jawab untuk membersihkan sarang lebah dari kotoran-kotoran, ketika berumur 3-10 hari lebah pekerja ini menghasilkan Royal Jelly yang sangat dibutuhkan larva lebah dan ratu lebah.

Royal jelly dihasilkan Lebah muda setelah lebah tersebut mengkomsumsi madu dan bee pollen. Royal jelly di hasilkan dari kelenjar lebah yang berada di sekitar leher lebah tersebut.

Lebah muda ini kemudian bertugas memberi makan larva dan ratu lebah. Perlu diketahui Ratu Lebah mengkonsumsi Royal jelly sepanjang hidupnya.

Setelah lebah pekerja berusia sekitar 3 minggu, lebah mempunyai tugas baru diluar sarangnya yaitu bertugas mencari nectar bunga yang akan diolah menjadi madu dan tepung sari bunga yang diolah menjadi bee pollen.

Lebah terbang mencari pollen dan madu dengan menghinggapi beribu-ribu bunga yang sedang merekah. Lebah menghisap setetes nectar dengan alat hisapnya dan menyimpannya ke dalam kantong madu yang ada di dalam tubuhnya.

Untuk memperoleh sekitar 375 gr madu, maka lebah harus mondar mandir sebanyak 75.000 kali untuk mengambil nectar. Untuk jumlah madu yang dikumpulkan sebanyak itu lebah pekerja menempuh jarak terbang yang setara dengan 4-6 kali keliling bumi. Bayangkan betapa sibuknya sebuah koloni lebah. Lebah madu bisanya mencari nectar yang berjarak sekitar 3 km dari sarangnya.

Lebah Perawat [ Nurse Bee ]

Lebah perawat adalah lebah pekerja yang khusus merawat ratu lebah dan anak-anaknya atau larva. Mereka bertanggung jawab untuk memproduksi royal jelly, serta memberi makan sang ratu dengan royal jelly, bee pollen dan madu.

Lebah Pencari [ Scouts Bees ]

Lebah pencari adalah lebah pekerja yang mencari sumber-sumber pollen, nektar dan propolis. Ketika mereka menemukan sumber makanan yang terbaik, mereka akan kembali ke sarang dan menginformasikannya kepada lebah pengumpul. Kemudian, lebah pengumpul pergi untuk mengumpulkan makanan tersebut.

Lebah Pengumpul [ Collector Bees ]

Ketika mengumpulkan pollen dari bunga-bunga, lebah pengumpul hanya akan mengunjungi tipe bunga yang sama hingga semua pollen habis terkumpul. Pada saat lebah mengumpulkan pollen, ia juga mencampurkannya dengan sedikit madu dari mulutnya dan kemudian membentuk gumpalan pollen yang akan disimpan dalam kantong yang terdapat di kaki lebah.

Lebah pengumpul menghisap nektar dari bunga-bunga dengan lidah mereka yang panjang. Mereka hanya mengunjungi bunga dari spesies yang sama dalam satu putaran pengumpulan, untuk memastikan bahwa nektar yang dikumpulkan berasal dari satu sumber yang sama.

Nektar yang terkumpul kemudian disimpan dalam sel madu yang terbuka. Sel-sel ini akan tetap terbuka hingga nektar menguap dan terbentuk cairan madu yang kental dan matang.

Lebah Jantan [ Drones ]

Lebah jantan mempunyai sifat fisik yang lebih kecil dari ratu lebah tetapi lebih besar dari lebah pekerja. Ciri yang menonjol adalah matanya yang besar. Mata itu terdiri dari faset yang lebih banyak dari pada faset pada mata lebah pekerja dan ratu lebah.

Lebah jantan tidak mempunyai pipa penghisap madu dan juga tidak mempunyai kantong pollen dikakinya. Sehingga lebah jantan tidak bertugas mengumpulkan pollen atau madu, lebah jantan hanya membersihkan sarang, menjaga sarang dan tugas ringan lainnya. Fungsi utama lebah jantan adalah mengawini Ratu Lebah.

Lebah pejantan adalah satu-satunya lebah jantan yang terdapat di sarang lebah dan hanya bertugas untuk membuahi sang ratu lebah. Enam belas hari setelah ratu lebah yang baru terlahir, ia terbang ke tempat lebah jantan yang telah menunggu kedatangannya. Setelah membuahi sang ratu, lebah jantan ini kemudian mati.

Sumber : http://maduqueenbee.com

Selasa, 10 Januari 2012

Mengenal Lebah Madu

Lebah adalah jenis insekta yang hidup secara berkelompok (koloni) seperti bangsa semut, rayap dan sejenisnya. Jumlah populasinya sangat tergantung dari jenis lebah ratunya. Lebah madu unggul asal eropa populasinya 10.000 sampai 100.000 ekor perkoloni sedang lebah lokal 20.000 sampai 40.000 ekor perkoloni (B. Sarwono, 2001).

Jumlah populasi ini juga sangat bergantung pada kualitas dan potensi lebah ratu. Kemampuan bertelur setiap lebah ratu tidak sama tergantung dari pemeliharaan dan pembudidayaan. Namun lebah memiliki keunikan tersendiri. Kelompok lebah tak ubahnya seperti kehidupan sosial manusia.


Dalam suatu koloni lebah terdapat 3 kasta yang dipimpin oleh ratu lebah dan terdapat ribuan ekor lebah pekerja dan lebah jantan membangun sarang bersama sama. Mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas masing masing. Jika sarang sarang telah dibangun maka ratu lebah akan bertelur sebanyak banyaknya. Karena itu setiap periode koloni lebah akan bertambah.Secara sekilas antara lebah ratu, lebah jantan dan lebah pekerja tak ada perbedaan. Tetapi jika diamati secara seksama, maka ketiga golongan lebah dalam satu koloni memiliki beberapa perbedaan. Susunan dan ukuran tubuh masing masing golongan lebah disesuaikan dengan tugas yang dilaksanakan oleh lebah itu. Misalnya lebah ratu, karena tugasnya hanya bertelur, maka tubuhnya lebih besar dari lebah jantan dan lebah pekerja. Sedangkan lebah jantan ukurannya lebih besar dari lebah pekerja. Jadi lebah pekerja memiliki bentuk tubuh yang paling kecil.


A. LEBAH RATU

Sepanjang hidupnya, lebah ratu hanya bertugas memeriksa sel sel (lubang lubang) sarang. Jika didapati sel masih kosong, lebah ratu segera memasukkan perutnya kedalam dan meletakkan telur.


1. Fungsi Lebah Ratu

Suatu koloni dianggap ideal jika memiliki satu lebah ratu dan tidak ada rajanya. Jika ada 2, ke 2 ratu ini akan berkelahi memperebutkan posisi ratu. Lebah inilah yang akan mencetak berpuluh puluh ribu lebah yang meliputi lebah jantan, lebah pekerja dan ratu muda. Sepanjang hidupnya lebah ratu tidak pernah meninggalkan sarangnya. Lebah ratu merupakan satu satunya lebah petelur seumur hidup karena ia hanya hidup untuk bertelur. Ia merupakan mesin petelur untuk menjamin kelestarian koloni lebah. Jenis kelamin telur ditentukan oleh beberapa hal diantaranya ruangan, pakn, iklim atau cuaca dan tingkah laku lebah ratu.

2. Kawin Satu Kali

Lebah ratu hanya mengalami perkawinan sekali dalam hidupnya yaitu pada wl kedewasaannya. Pada masa perkawinan, lebah ratu yang masih muda akan memilih salah satu diantara ratusan ekor lebah jantan yang paling kuat untuk mengawininya

3. Asal Lebah Ratu
Ratu lebah dihasilkan oleh lebah ratu sebelumnya (induk ratu). Mula mula induk ratu bertelur yang kemudian menetas dan menjadi lebah pekerja dan lebah jantan. Tapi tak menutup kemungkinan suatu ketika dari sekian banyak telur itu akan menetas seekor bakal ratu lebah.
B. LEBAH PEKERJA
Lebah pekerja merupakan lebah penghuni sarang yang paling banyak jumlahnya dibandingkan dengan lebah jantan. Lebah pekerja adalah lebah betina yang alat reproduksinya tidak sempurna atau steril sehingga tidak dapat bertelur dan pakan yang diterima ketika masih berwujud larva berbeda dengan pakan yang diterima larva lebah ratu (Sarwono, 2001), sehingga perkembangannya berbeda.


1. Jumlah Lebah Pekerja

Dalam satu sarang lebah madu, lebah pekerja dapat mencapai jumlah ribuan ekor, lebih banyak daripada jumlah lebah jantan.


2. Fungsi Lebah Pekerja

Di dalam sarang, setiap lebah pekerja mempunyai tugas tertentu. Kegiatan yang dilakukan tidak pernah berhenti selama hidup didalam koloni. Lebah pekerja yang baru dilahirkan langsung mendapat tugas yang sangat berat yaitu membersihkan sarangnya agar dapat digunakan kembali. Tapi pekerjaan ini hanya berlangsung 3 hari (Bambang, 1999).


Menurut Sarwono, 2001, ketika berumur 3 – 10 hari, lebah pekerja bertugas menjaga dan memberi pakan kepada larva. Mereka membuat pakan khusus yang sangat dibutuhkan oleh larva. Pada saat ini lebah pekerja disebut sebagai lebah perawat dan tugasnya berlangsung 6 – 7 hari.

Selanjutnya lebah pekerja mendapat tugas baru yaitu memoles sisiran sarang dengan lilin. Lilin lebah dihasilkan melalui kelenjar lilin lebah pekerja yang bertugas membangun sarang. Beberapa hari kemudian, lebah pekerja mulai menyimpan nektar, tepungsari dan royal jelly yang dibawa oleh teman temannya untuk persediaan. Pada saat itu ia disebut sebagai lebah pengolah madu. Tugasnya memproses nektar menjadi madu, memeram madu dan membuat campuran madu dengan tepungsari (Hadiwiyoto, 1980).

Tugas lebah pekerja diluar sarang antara lain mencari dan mengumpulkan nektar, tepungsari dan royal jelly. Sepanjang hari lebah pekerja pulang pergi dari tempat yang banyak sumber makanan kesarangnya. Lebah pekerja terbang mencari bunga bunga dan sumber air disekitar sarangnya. Bahkan disaat musim bunga telah berlalu, ia terbang ketempat yang jarak dengan sarangnya relatif sangat jauh untuk mendapatkan sumber nektar.

Lebah inilah yang paling sering dilihat orang ketika terbang dari satu bunga ke bunga yang lain. Jika menemukan bunga yang mengandung nektar, maka lebah tersebut langsung memberitahukan kepada lebah lainnya. Setelah mengumpulkan nektar maka lebah tersebut akan kembali kesarangnya dan memasukkan nektar yang telah dikumpulkannya kedalam bilik serbuksari.


3. Kecepatan Terbang Lebah Pekerja

Menurut Rismunandar, 1980, lebah pekerja dapat terbang dengan kecepatan 65 Km perjam dengan jarak yang ditempuh sejauh 46 Km dan kecepatan getaran sayapnya 250 kali perdetik. Gerakan sayap diatur oleh otot otot dadanya. Jika otot dijulurkan kebawah, sayapnya akan membentang keatas. Sedangkan jika ototnya ditarik keatas sayapnya akan menurun.


C. LEBAH JANTAN

Menurut Hadiwiyoto, 1980, lebah jantan mempunyai ukuran tubuh yang paling besar dan lebih ribut dibandingkan lebah ratu dan lebah pekerja. Walaupun besar namun panjang tubuhnya tidak melebihi panjang tubuh lebah ratu dan lebih besar dari lebah pekerja serta warnanya kehitam hitaman dan suara dengungnya lebih keras. Lebah jantan tidak memiliki sengat, mempunyai lidah yang pendek dan digunakan untuk mengambil pakan dari lebah pekerja dan dari sel penyimpanan madu didalam sarang. Lebah jantan tidak memiliki kantong pollen, sekresi lilin dan kelenjar bau. Lebah jantan tidak memiliki pekerjaan didalam sarang, tetapi berfungsi untuk mencari lebah ratu perawan diluar sarang.


1. Penghuni Sarang Yang Malas

Lebah jantan merupakan lebah penghuni sarang yang malas. Sangat doyan makan itupun disuaoi oleh lebah pekerja. Lebah jantan hampir tidak pernah keluar sarang kecuali diusir oleh lebah pekerja, perkelahian antar sesama dalam satu koloni atau karena hari cerah dan berlomba untuk mengawini ratu baru. Didalam sarang ia bertugas untuk menjaga sarang, membersihkan sarang dari kotoran dan beberapa tugas ringan lainnya.


2. Fungsi Lebah Jantan

Fungsi utama lebah jantan adalah mengawini calon lebah ratu. Dari sekian banyak lebah jantan, hanya satu lebah yang bisa mengawini lebah ratu dan itu sudah cukup untuk membuahi sekitar 20 juta telur (Rismunandar, 1980). Setelah kawin, lebah jantan mati karena kehabhsan tenaga.


3. Jumlahnya Dibatasi

Setelah perkawinan terjadi, lebah jantan yang tidak terpilih untuk mengawini lebah ratu diabaikan oleh sesama penghuni sarang. Mereka dianggap tidak berguna lagi. Disaat musim paceklik, lebah pekerja akan mengusirnya keluar sarang. Lebah jantan yang tidak bisa lagi mencari pakan itu akan segera terlantar dan mati kelaparan. Yang mencoba masuk kembali akan diserang hingga tewas.

Dalam satu kelompok lebah besar, rata rata terdapat 200 – 300 ekor lebah jantan, lebah jantan itu tidak dipedulikan oleh lebah ratu yang sudah kawin dan bertelur.